Perceraian dapat menjadi solusi bagi pasangan suami istri, jika status pernikahan tidak dapat dilanjutkan lagi. Lalu, bagaimana cara mengurus dari awal sampai tuntas perceraian di Jakarta Timur bagi seorang istri yang ingin mengajukan perceraian dengan tepat?
Di beberapa kasus perceraian di pengadilan agama terutama di Jakarta Timur, istri juga dapat mengajukan perceraian kepada suaminya. Berikut adalah tahapan-tahapannya mulai dari awal sampai selesai.
Tahapan Istri Mengurus dari Awal sampai Tuntas Perceraian di Jakarta Timur
Mengurus dari awal sampai tuntas perceraian di Jakarta Timur bagi istri, tentunya memiliki alasan yang kuat dan rasional. Hal ini sebagai syarat mengajukan gugatan cerai kepada suami. Alasan tersebut seperti yang telah tercantum pada undang-undang (UU) perkawinan dan berdasarkan agama.
Apakah Diperbolehkan Perempuan Menggugat Cerai Suami dalam Islam?
Secara hukum, istri juga memiliki hak yang sama seperti suami dalam mengajukan gugatan cerai di pengadilan agama. Lalu bagaimana jika dalam pandangan Islam terkait hal ini?
Istri diperbolehkan menggugat cerai suami, tetapi dengan alasan yang jelas. Seperti pada HR Abu Dawud, At-Tirmidzi, dan Ibnu Majah, “Siapa saja wanita yang meminta (menuntut) cerai kepada suaminya tanpa alasan yang dibenarkan maka diharamkan bau surga atas wanita tersebut.”
Pada khuluk dalam Islam, gugatan cerai ini harus disertai dengan kesepakatan suami yang berkaitan pengembalian mahar kepada suami oleh istri. Yang perlu diperhatikan, pengembalian mahar ini nominalnya tidak boleh melebihi yang telah diberkan pada saat pernikahan.
Berapa Biaya Perceraian yang Harus Dipersiapkan?
Biaya perceraian bagi seorang istri yang tidak mampu, dapat membayar perkara secara prodeo. Biaya meliputi pendaftaran, materai, proses gugatan, redaksi, dan biaya panggilan sidang. Namun biaya bisa menjadi lebih besar jika pihak suami tidak pernah menanggapi surat panggilan persidangan.
Bagaiamana Istri Mengurus Perceraian di Pengadilan Bagi Perempuan
Mengurus dari awal sampai tuntas perceraian di Jakarta Timur (agama, biaya, cara) di pengadilan, Anda harus melewati beberapa tahapannya hingga menerima ketuk palu cerai oleh hakim. Berikut adalah tahapan-tahapannya:
a. Menyiapkan Dokumen
Pihak penggugat harus menyiapkan dokumen terlebih dahulu sebelum mengajukan gugatan cerai kepada suami. Dokumen tersebut antara lain:
- Surat nikah asli.
- Fotokopi surat nikah.
- Fotokopi KTP pihak istri.
- Fotokopi KK.
- Surat keterangan dari kelurahan.
- Fotokopi akta kelahiran anak (jika memiliki anak).
- Materai.
Jika Anda juga akan menggugat terkait harta milik bersama, perlu menyiapkan berkas lainnya. Berkas berupa sertifikat tanah, BPKB dan STNK kendaraan, serta dokumen harta lainnya yang akan digugat.
b. Mengajukan Gugatan Cerai kepada Pengadilan Agama
Langkah selanjutnya yaitu mengajukan gugatan cerai kepada Pengadilan Agama. Gugatan ini dapat secara tertulis atau lisan.
Gugatan harus memuat informasi pihak penggugat dan informasi penting lainnya. Seperti nama, umur, pekerjaan, agama, tempat kediaman pihak istri dan suami, posita (fakta kejadian dan fakta hukum), serta petitum (hal yang dituntut berdasarkan posita).
Dalam mengajukan gugatan ini, istri dianjurkan untuk meminta petunjuk kepada pengadilan agama tentang tata cara membuat surat gugatan cerai. Surat gugatan, dapat diubah selama isinya tidak mengubah posita dan petitum.
Perihal gugatan penguasaan anak, nafkah anak dan istri, serta harta bersama, tidak dapat diajukan di awal gugatan. Istri dapat mengajukan bersama suami setelah putusan perceraian memperoleh kekuatan hukum tetap.
c. Melakukan Mediasi
Kedua belah pihak harus menghadiri persidangan untuk melakukan mediasi. Mediasi ini diharapkan kedua belah pihak dapat berdamai dan mencabut gugatannya. Namun jika tidak dapat berdamai, maka dilanjutkan dengan pembacaan surat gugatan perceraian.
Jika selama panggilan sidang mediasi ini pihak suami tidak pernah memenuhi panggilan sidang, maka pengadilan akan memberikan putusan perceraian berupa pemutusan hubungan suami dengan istri secara sah.
Salinan Putusan kemudian akan dikirimkan kepada pihak suami sebagai bukti pernikahan telah berakhir. Jika dari amar putusan tersebut pihak suami tidak merespon juga, maka pihak pengadilan memiliki hak membuat surat akta cerai.
d. Menyiapkan Saksi
Dengan menghadirkan saksi, proses persidangan perceraian dapat berjalan lancar. Karena alasan perceraian yang diajukan pihak istri dapat diperkuatkan oleh pernyataan saksi.
Tempat pemeriksaan perkara perceraian
Bagi pasangan muslim yang akan melakukan perceraian, maka proses pengajuannya dilakukan di Pengadilan Agama Jakarta Timur yang beralamat di Jl. Raya Pkp No.24, Klp. Dua Wetan, Kec. Ciracas, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13730.
Akan tetapi Pengadilan Agama Jakarta Timur tidak dapat menyelesaikan perkara perceraian bagi pasangan Non Islam. Bagi pasangan non muslim pemeriksaan perkara perceraian dilakukan di pengadilan negeri Jakarta Timur yang beralamat di Jl. DR. Sumarno No 1 (Sentra Primer), Penggilingan Jakarta Timur
Nah itulah tahapan mengurus dari awal sampai tuntas perceraian di Jakarta Timur (agama, biaya, cara). Jadi dalam mengajukan perceraian ini tidak boleh dilakukan secara sembarangan, haruslah berdasarkan UU yang berlaku serta pandangan agama terkait perceraian ini.
Jika Anda mengalami kesulitan dalam mengajukan gugatan perceraian maupun selama persidangan berlangsung, bisa mempercayakannya kepada kami Kantor Hukum Jakarta. Bersama kami proses perceraian Anda dapat semakin mudah.
Silahkan hubungi kami sekarang juga dengan menekan tautan dibawah ini.
Email: [email protected]
Kontak telepon / WhatsApp: 0812-1907-4512
Mari selesaikan urusan perceraian Anda bersama pengacara perceraian di Kantor Hukum Jakarta sekarang juga.