Jika Anda sedang mencari pengacara perceraian di wilayah Jakarta Timur, maka Kantor Hukum Jakarta siap membantu Anda.
Seperti yang diketahui, bahwa proses perceraian sangat menyita waktu, bahkan apabila perkaranya menyangkut pembagian hak asuh anak dan pembagian harta bersama, maka prosesnya akan semakin rumit dan lama.
Ada banyak kendala yang mungkin tidak dapat diselesaikan hanya dengan orang awam yang tidak mengerti hukum.
Maka dari itu, diperlukan pengacara perceraian untuk membantu mengatasi permasalahan hukum agar sidang perceraian Anda berjalan lancar.
Bagi Anda yang sedang mencari pengacara perceraian Jakarta Timur profesional yang handal. Berikut adalah pembahasan selengkapnya untuk Anda.
Pengacara Perceraian Jakarta Timur Handal dan Berpengalaman
Pada umumnya, proses perceraian memakan waktu yang cukup lama, bukan hanya sehari atau seminggu saja, bahkan dapat berlangsung berbulan-bulan.
Mengacu pada buku Hukum Perkawinan Indonesia, pengajuan gugatan cerai kepada Pengadilan sampai adanya sidang pertama, memakan waktu selambat-lambatnya 30 hari.
Durasi 30 hari tersebut, dihitung sejak pihak Pengadilan menerima surat gugatan perceraian dari Anda,
Sembari menunggu hari sidang pertama perceraian, jika diperlukan Anda harus mempertajam gugatan anda sehingga tidak membuat Majelis Hakim untuk memahami gugatan yang anda ajukan.
Selain itu, ada banyak hal yang harus diselesaikan dan dipersiapkan oleh Anda sebagai penggugat agar persidangan berjalan dengan lancar.
Jika Anda memilih menggunakan pengacara, maka Anda akan dibantu selama proses nya, mulai dari pendaftaran ke Pengadilan, mediasi, hingga persidangan selesai.
Dengan dibantu oleh pengacara, Anda bisa lebih leluasa menjalankan aktivitas seperti bekerja atau mengurus usaha. Namun jika Anda memilih tidak menggunakan bantuan pengacara, maka Anda harus melakukan semua sendiri.
Kantor Hukum Jakarta menawarkan jasa sebagai pengacara perceraian Jakarta Timur yang profesional dan berpengalaman. Proses perceraian Anda akan diurus hingga selesai secara tepat dan cepat.
Pengacara kami memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang hukum keluarga sehingga dapat dipastikan pengacara kami akan memberikan saran dan penyelesaian yang tepat untuk kasus perceraian Anda.
Pengacara Perceraian Jakarta Timur dalam Mengurus Prosesnya
Di negara Indonesia, kasus perceraian telah diatur dalam aturan hukum, yaitu berdasarkan:
- Undang Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan (UU Perkawinan).
- Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975 tentang peraturan pelaksanaan dari UU Perkawinan.
Perceraian hanya bisa dilakukan apabila alasan yang diajukan jelas dan disertai bukti yang konkrit. Pengaturan tersebut tercantum pada Pasal 39 ayat 2 tentang UU perkawinan, sehingga apabila alasan tidak jelas, maka gugatan perceraian tidak bisa dikabulkan.
Selain itu, perceraian di Indonesia dilaksanakan di 2 jenis peradilan. Bagi pasangan Muslim, proses perceraian dilaksanakan di Pengadilan Agama, sementara bagi pasangan Non Muslim proses perceraian dilaksanakan di Pengadilan Negeri.
1. Proses Perceraian Pengadilan Agama
Perceraian yang dilakukan oleh pasangan Muslim ternyata memiliki aturan tersendiri. Apabila pengajuan perceraian dilakukan oleh pihak suami (Permohonan Cerai Talak) maka persidangan harus didaftarkan di domisili istri (tempat tinggal bersama).
Apabila suami dan istri berada di domisili yang sama, maka suami bisa langsung mendaftar permohonan ke Pengadilan Agama domisili tersebut. Namun, jika suami berdomisili beda dengan istri, suami harus mendaftarkan ke Pengadilan Agama di domisili istri sesuai tempat kediaman bersama.
Suami (penggugat) harus memberikan surat permohonan yang berisi pemberitahuan bahwa suami akan menceraikan istri disertai alasan-alasannya.
Hal ini harus dilakukan pihak suami agar pengadilan dapat menerima permintaan perceraian, termasuk untuk membacakan ikrar talak.
Sementara apabila istri yang mengajukan perceraian disebut ‘Gugatan Perceraian’ dimana istri adalah penggugat dan suami adalah tergugat, maka proses perceraian harus dilaksanakan di domisili tempat kediaman bersama.
2. Proses Perceraian Pengadilan Negeri
Proses perceraian di Pengadilan Negeri sedikit berbeda dengan di Pengadilan Agama. Pasalnya, bagi pasangan Non Muslim yang akan melakukan perceraian, maka gugatan gugatan cerai harus didaftarkan di kediaman tergugat.
Misalnya, Anda merupakan seorang istri yang bertempat di Jakarta Barat dan ingin mengajukan perceraian dengan suami yang bertempat di Jakarta Selatan, maka pendaftaran gugatan yang benar adalah didaftarkan di tempat suami, yaitu Jakarta Selatan.
Jika tergugat tidak memiliki tempat tinggal yang tetap, pengajuan perceraian bisa diajukan ke Pengadilan Negeri tempat kediaman tergugat diketahui.
Namun apabila Anda dan pasangan ternyata tinggal di luar negeri, perceraian bisa dilaksanakan di pengadilan negeri tempat perkawinan Anda dan pasangan dahulu atau pengadilan lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Alasan-Alasan Perceraian yang Diterima Hakim
Hakim tidak akan menerima alasan-alasan yang tidak masuk akal bahkan tanpa pembuktian. Jika alasan perceraian tidak diterima, maka gugatan perceraian pun akan ditolak atau ditunda hingga anda dapat memberikan alasan cerai masuk akal yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Berikut ini beberapa alasan yang dapat diterima oleh hakim.
1. Penganiayaan yang Dilakukan Salah Satu Pihak
Penganiayaan merupakan tindakan keji yang dapat melukai bahkan menyebabkan trauma pada seseorang. Hal ini termasuk dalam kasus KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) sehingga sudah dipastikan, alasan ini diterima oleh hakim, apalagi jika menunjukkan bukti yang kuat.
2. Meninggalkan Rumah Tanpa Izin Selama 2 Tahun Berturut-turut
Baik suami atau istri yang meninggalkan selama 2 tahun berturut-turut tanpa mengabari, bisa menjadi alasan kuat terutama pada suami yang tidak memberikan nafkah apapun untuk istrinya.
3. Salah Satu Pihak Terjerat Hukuman Penjara 5 tahun atau Lebih
Apabila setelah perkawinan ada salah satu pihak yang terjerat hukuman penjara lebih dari 5 tahun, maka boleh saja Anda mengajukan dengan alasan tersebut. Namun alasan seperti ini tidak banyak terjadi.
4. Sering Terjadi Pertengkaran
Suami dan istri yang sering melakukan pertengkaran, artinya sudah tidak ada lagi kerukunan rumah tangga di dalamnya. Pertengkaran tersebut bisa terjadi karena berbagai macam alasan, entah itu perselingkuhan, tidak diberi nafkah, atau pun ketidakserasian.
5. Melakukan Zina
Zina merupakan tindakan yang tidak dibenarkan oleh agama apapun terutama islam. Jika salah satu pasangan melakukan perselingkuhan, perjudian, atau mabuk-mabukan, maka alasan ini bisa sangat diterima oleh hakim.
Kantor Hukum Jakarta Menawarkan Pengacara Perceraian Terbaik Di Jakarta Timur
Kantor Hukum Jakarta merupakan kantor advokat yang menawarkan berbagai pengacara terbaik di bidangnya. Kami menawarkan pengacara khusus dalam bidang perceraian yang sangat ahli dalam menangani segala kasus perceraian.
Jika urusan perceraian Anda ingin sukses dan berjalan lancar, maka pengacara di Kantor Hukum Jakarta akan siap sedia menemani Anda dari konsultasi awal sebelum dilaksanakannya proses persidangan hingga sidang dinyatakan selesai.
Pengacara kami senantiasa membantu menuntaskan persidangan perceraian Anda sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia, sehingga diyakini persidangan Anda akan berjalan secara tepat, cepat dan efektif.
Dengan menggunakan pengacara yang profesional dari Kantor Hukum Jakarta, maka Anda akan lebih percaya diri dan yakin bahwa kesepakatan yang telah dibuat, tidak merugikan hak Anda.
Pengacara kami akan memastikan bahwa perjanjian tersebut tidak akan menyalahi aturan hukum yang telah berlaku di Indonesia.
Jangan biarkan permasalahan perceraian mengganggu Anda dan segera tuntaskan bersama pengacara perceraian Jakarta Timur di Kantor Hukum Jakarta. Silahkan menghubungi kami melalui kontak dibawah ini.
Email: [email protected]
Kontak telepon / WhatsApp: 0812-1907-4512
Dapatkan pengacara perceraian terbaik hanya di Kantor Hukum Jakarta!
Bagaimana cara konsultasi dengan Pengacara Perceraian Jakarta Timur ?
Untuk melakukan konsultasi dengan kami cukup mudah, cukup klik tombol Whatsaap atau Call yang telah disediakan.
Form konsultasi juga telah kami sediakan, agar nanti dapat dihubungi oleh tim dari Kantor Hukum Jakarta.
Apakah konsultasi dengan Pengacara Perceraian Jakarta Timur dikenakan biaya?
Untuk konsultasi awal tidak dikenakan biaya.
Tingkat keberhasilan penyelesaian masalah?
Keberhasilan penyelesaian masalah sangat bergantung pada substansi masalah dan aturan hukum yang berlaku. Kami selalu berusaha maksimal sesuai dengan kaidah dan peraturan dalam menyelesaikan masalah anda.
Berapa lama proses perceraian di Pengadilan?
Lamanya proses perceraian di pengadilan sangat dipengaruhi oleh gugatan dan para pihak dalam sengketa rumah tangga. akan tetapi pada umumnya proses perceraian berlangsung selama 3 sampai 6 bulan sejak pendaftaran gugatan.
Segera Hubungi Kami
Untuk Membantu anda dalam menyelesaikan masalah rumah tangga anda
Dapatkan Informasi
Anda dapat menghubungi kami melalui email dengan mengisi formulir dibawah ini:
Kesan Tentang Kami
Mantaapp Daahh
Mantap
Advise yg menenangkan,detail dan langsung pada inti permasalahan.
selalu bisa diandalkan, sukses terus gan
Tim lawyeer, dalam menjelaskan kasus masalah profesional dan menguasai peraturan perundang-undangan.
Membantu & menjawab smua masalah. T.O.P bgt dh..
Artikel Terkait
Mau Rujuk? Ini Dia Cara Mencabut Gugatan Cerai di Pengadilan
Terkadang ada beberapa hal yang bisa membuat penggugat mencabut gugatan cerai yang sudah diajukan ke…
Bisakah Menggugat Cerai Suami Secara Diam-diam?
Menggugat cerai suami hanya bisa dilakukan di Pengadilan Agama. Prosesnya sendiri bisa cepat dan bis…
Perbedaan Cerai Talak dan Cerai Gugat Sesuai dengan Peraturan di Indonesia
Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita mendengarkan kasus cerai talak dan cerai gugat. Entah k…